ARSITEKTUR KOMPUTER
Menururt (scribd.com), komputer adalah
merupakan suatu peralatan pemrosesan data yang cukup kompleks, bukan saja
sekedar peralatan yang terdiri dari hardware dan software saja tetapi merupakan
suatu bagian yang terintegrasi yang melibatkan segi arsitektur maupun
organisasi. Dalam memandang suatu sistem komputer maka ada 2 hal yang harus
diperhatikan yaitu arsitektural dan organisme. Arsitektural berkaitan dengan
dengan sebuah sistem yang tampak bagi seorang user atau pemograman, contoh dari
sebuah arsitektuk yaitu:
- -
Jumlah bit
-
-Mekanisme 1/0
-
-Teknik-teknik addressing dari memory
Sedangkan organisasi berkaitan dengan
unit-unit operasional dan interkoneksi (hubungan) yang merealisasikan
spesifikasi arsitektural, contoh dari organisasi yaitu:
-
-Hardware pendukung
-
-Signal-signal control dari 1/0 adalah peralatan
pendukung laiinnya
-
-interfacing
Komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu
sistem komputer.
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional
dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan
sistem interkoneksinya). Arsitektur
komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan target biayanya (Wikipedia).
Menurut Gaol
(2004), Arsitektur komputer merupakan komputer yang memiliki susunan beberapa
perangkat sebagai penggeraknya dan serin dikatakan suatu skema komputer. Skema
ini dibentuk sejak awal permulaan komputer. Organisasi Komputer adalah bagian yang
terkait erat dengan unit-unit operasional. contohnya teknologi hardware,
perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal
kontrol. Tujuan matakuliah ini adalah mahasiswa bisa mengetahui konsep kerja
dari komputer secara keseluruhan (lecturer.eepis-its.edu)
Berbagai pengertian diatas dapat disimpulan arsitektur komputer adalah merupakan
rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat
keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Arsitektur komputer juga dapat
didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara
interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah
komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
MENGUKUR
KUALITAS ARSITEKTUR KOMPUTER
Sebagaimana arsitektur
bangunan, kualitas atau mutu arsitektur komputer tidak mudah diukur. Banyak
arsitek komputer menggunakan atribut yang dijelaskan pada bagian berikut ini
untuk mengevaluasi mutu arsitektur. Pada bagian ini, kita akan membahas enam
atribut mutu arsitektur: generalitas (keumuman), daya terap, efisiensi,
kemudahan penggunaan, daya tempa, dan daya kembang (ekpandabilitas).
1.
Generalitas, adalah ukuran besamyajangkauan aplikasi yang bisa cocok
dengan arsitektur. Sebagai contoh, komputer yang terutama digunakan untuk
aplikasi ilmiah dan teknik menggunakan aritmetik floating-point (dengan nomor
disimpan dengan penoojuk besrnya dan eksponennya) dan komputer yang terutama
digunakan untuk aplikasi bisnis menggunakan aritmetik desimal (dengan nomor
ditampilkan sesuai dengan digit desimalnya).
2.
Daya terap (applicability), adalah pemanfaatan arsitektur untuk
penggunaan
yang telah direncanakannya. komputer dirancang untuk satu dari dua area aplikasi utama: (1) aplikaSi ihniah dan teknis dan (2) aplikasi komersil biasa. Aplikasi ilmiah dan teknis adalah aplikasi yang biasanya untuk memecahkan persamaan kompleks dan untuk penggunaan aritmetik floating point ekstensif.
yang telah direncanakannya. komputer dirancang untuk satu dari dua area aplikasi utama: (1) aplikaSi ihniah dan teknis dan (2) aplikasi komersil biasa. Aplikasi ilmiah dan teknis adalah aplikasi yang biasanya untuk memecahkan persamaan kompleks dan untuk penggunaan aritmetik floating point ekstensif.
3.
Efisiensi, adalah ukuran rata-rata jurnlah hardware dalam komputer yang
selalu
sibuk selama penggunaannya biasa. Arsitektur yang efisien memungkinkan (namun
tidak memastikan) terjadinya irnplementasi yang efisien. PerIu anda catat, bahwa
ada pertentangan antara efisiensi dan generalitas.
sibuk selama penggunaannya biasa. Arsitektur yang efisien memungkinkan (namun
tidak memastikan) terjadinya irnplementasi yang efisien. PerIu anda catat, bahwa
ada pertentangan antara efisiensi dan generalitas.
4.
Kemudahan, penggunaan arsitektur adalah ukuran kesederhanan bagi
programmer
sistem untuk mengembangkan atau membuat software untuk arsitektur tersebut, kita bisa mengambil contoh dari beberapa komputer yang tidak mempunyai kemudahan penggunaan, dengan perancang compiler sulit mengimplementasikan beberapa bahasa pemrograrnan tingkat tinggi.
sistem untuk mengembangkan atau membuat software untuk arsitektur tersebut, kita bisa mengambil contoh dari beberapa komputer yang tidak mempunyai kemudahan penggunaan, dengan perancang compiler sulit mengimplementasikan beberapa bahasa pemrograrnan tingkat tinggi.
5.
Daya terap arsitektur, adalah ukuran kemudahan bagi perancang
untuk mengimplementasikan komputer (yang mempunyai arsitektur itu) dalam jangkauan yang luas. Lebih spesifik arsitekturnya, maka akan lebih sulit untuk
membuat mesin yang berbeda ukuran dan kinerjanya dari yang lain.
untuk mengimplementasikan komputer (yang mempunyai arsitektur itu) dalam jangkauan yang luas. Lebih spesifik arsitekturnya, maka akan lebih sulit untuk
membuat mesin yang berbeda ukuran dan kinerjanya dari yang lain.
6.
Daya kembang (expandability),
adalah ukuran kemudahan bagi perancang untuk
meningkatkan kemampuan arsitektur, misalnya kemampuan ukuran memori maksimumnya atau kemampuan aritmetiknya. Umumnya, spesifikasi rumpun
komputer memungkinkan perancang untuk menggunakan ukuran memori yang
berjangkauan luas dalarn anggota rumpun. Sebagai contoh, karena arsitektur DEC VAX hanya menentukan ukuran memori secara tidak langsung dan hanya berada dalam batasan luas tertentu.
meningkatkan kemampuan arsitektur, misalnya kemampuan ukuran memori maksimumnya atau kemampuan aritmetiknya. Umumnya, spesifikasi rumpun
komputer memungkinkan perancang untuk menggunakan ukuran memori yang
berjangkauan luas dalarn anggota rumpun. Sebagai contoh, karena arsitektur DEC VAX hanya menentukan ukuran memori secara tidak langsung dan hanya berada dalam batasan luas tertentu.
STRUKTUR DASAR KOMPUTER DAN ORGANISASI KOMPUTER
Suatu
sistem komputer terdiri dari lima unit struktur dasar, yaitu:
- Unit Masukan (Input Unit), yaitu
alat penerima dan pembaca masukan serta media masukan yaitu perantaranya.
- Unit Kontrol (Control Unit),
merupakan suatu unit yang berfungsi untuk melaksanakan tugas pengawasan dan
pengendalian seluruh sistem computer
- Unit
Logika & Aritmatika (Arithmetical & Logical Unit), adalah suatu unit dimana berisi fungsi-fungsi
logika dan matematika atau perhitungan.
- Unit Memori / Penyimpan (Memory / Storage unit), yaitu unit penyimpanan dana yang dilakukan computer
- Unit Memori / Penyimpan (Memory / Storage unit), yaitu unit penyimpanan dana yang dilakukan computer
- Unit
Keluaran (Output Unit), merupakan hasil pengolahan data melalui memori.
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur
komputer yaitu :
Kelebihan:
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu.
2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna
(multi user).
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam
waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring.
5. Kecepatan kerja processornya hingga
1GOPS (Giga Operations Per Second).
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
Kekurangan:
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya.
2. Harganya sangat mahal.
3. Interface dengan pengguna masih
menggunakan teks.
4. Kerjanya sangat lama.
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat
besar.
KOGNISI
MANUSIA
KOGNISI
Istilah kognisi berasal
dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat pula
diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk
memperoleh pengetahuan. Istilah ini digunakan oleh filsuf untuk mencari
pemahaman terhadap cara manusia berpikir.
Menurut Semiun (2006), kognisi
adalah kegiatan mental yang dibutuhkan dalam memperoleh, menyimpan, mendapatkan
kembali, dan menggunakan pengetahuan. Kognisi meliputi kesehatan mental,
seperti mempersepsikan, belajar, mengingat, menggunaka bahasa, dan berfikir.
Dalam kognisi, kita kita mempelajari suatu dan menempatkan sesuatu itu kedalam
sistem ingatan kita, mengkomunikasikannya lewat bahasa dengan menggunakan
symbol mental dalam menyelesaikan masalah. Dengan kognisi, individu menyadari
dan mempertahankan kontak dengan lingkungan internal dan eksternal.
Kognitif merupakan salah satu cabang dari psikologi dengan pendekatan kognitif untuk memahami perilaku manusia.
kognitif mempelajari tentang cara manusia menerima, mempersepsi, mempelajari,
menalar, mengingat dan berpikir tentang suatu informasi. Perkembangan
kognitif merupakan salah satu perkembangan manusia yang berkaitan dengan
pengetahuan, yakni semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana
individeu mempelajari dan memikirkan lingkungannya. (10115fk.blogspot.com)
Kognisi merupakan aspek-aspek
struktur intelek yang digunakan untuk mengetahui sesuatu. Piaget menyatakan
bahwa perkembangan kognitif bukan hanya hasil kematangan organisme, bukan pula
pengaruh lingkungan semata, melainkan hasil interaksi diantara keduanya (wordpress.com). Kognitif adalah kemampuan berpikir
dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu
tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir
yang terjadi pada diri sendiri (psikologi.blogspot.com)
MANUSIA
Manusia atau orang
dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah
kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan
sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"),
sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan
tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang
bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan
ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan
dengan ras lain.
Menurut Sudarma (2008),
manusia sebagai mahluk individual, sebagai diri pribadi seorang manusia
memiliki tugas, fungsi, dan keunikan sendiri. Identitas kedua yaitu, manusia
sebagai mahluk sosial pada praktiknya sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya,
bahwa setiap manusia membutuhkan peran dari orang lain.
Menurut Piaget, perkembangan kognitif
mempunyai empat aspek, yaitu:
1) kematangan,
sebagai hasil perkembangan susunan syaraf
2) pengalaman,
yaitu hubungan timbal balik antara orgnisme dengan dunianya
3) interaksi social, yaitu pengaruh-pengaruh yang
diperoleh dalam hubungannya dengan lingkungan social, dan
4) ekullibrasi, yaitu adanya kemampuan atau system
mengatur dalam diri organisme agar dia selalu mempau mempertahankan keseimbangan
dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya.
Berdasarkan beberapa pengertian dan
penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa kognisi manusia adalah kemampuan
berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya yang terjadi pada diri sendiri
dan segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari
proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri. Serta untuk mempelajari suatu
dan menempatkan sesuatu itu kedalam sistem ingatan kita, mengkomunikasikannya
lewat bahasa dengan menggunakan simbol mental dalam menyelesaikan masalah.
HUBUNGAN ARSITEKTUR KOMPUTER DENGAN
KOGNISI MANUSIA
Dari semua penjelasan
diatas dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi dan arsitektur komputer
memiliki hubungan. Yaitu, manusia
memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Serta untuk mempelajari
suatu dan menempatkan sesuatu itu kedalam sistem ingatan kita,
mengkomunikasikannya lewat bahasa dengan menggunakan simbol mental dalam
menyelesaikan masalah. dikategorikan
sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen
perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya.
SUMBER:
http://lecturer.eepis-its.edu/~setia/ORKOMDwnld.html
Jimmy.
L. Gaol. (2004). Sistem informasi
memahami dan aplikasi. Jakarta: Grasindo
Yustinum
semiun, ofm. (2006). Kesehatan mental 3.
Yogyakarta: kanisius.
Momon
sudarma. (2008). Sosiologi kesehatan.
Jakarta: salemba medika.
http://10115fk.blogspot.com/2011/05/proses-kognitif-dalam-proses-belajar-e.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar