Minggu, 30 September 2012

TUGAS 1 ( Apa itu sistem, informasi, psikologi, sistem informasi psikologi )

SISTEM
     Menurut wikipedia berbahasa Indonesia, sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Liavietri.blogspot) Menurut John Mc Manam, sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien. (Luphmama.wordpress)
    Menurut L. James Havery, sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.(Luphmama.wordpress)
Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpukan bahwa system adalah suatu komponen atau elemen yang dihubungkan untuuk memudahkan aliran informasi dan berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
    Menurut kusrini & koniyo Karakteristika atau sifat-sifat system antara lain:
- Komponen Sistem (component) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen sistem atau bagian-bagian sistem.
-Batasan Sistem (boundary) Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dari sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.
-Subsistem Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.
-Lingkungan Luar Sistem (environment) Suatu sistem yang ada diluar dari batas yang dipengaruhi oleh operasi sistem.
-Penghubung Sistem (interface) Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber daya mengalir daari suatu subsistem satu dengan subsistem yang lain.
-Masukan Sistem (imput) Energi yang masuk kedalam sistem, berupa perawatan dari sinyal masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat berinteraksi.
-Keluaran Sistem (output) Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
-Pengolaham Sistem (process) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi pengeluran.
-Sasaran Sistem (object) Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.

KLASIFIKASI SISTEM
      Menurut Kusrini & Koniyo Suatu sistem dapat diklasifikasikan menjadi sebagai berikut:
-Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.
-Sistem ilmiah dan sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam sedangkan buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
-Sistem tertentu dan sistem tak tentu Sistem tertentu adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat sedangkan sistem tak tentu adalah sistem dengan perilaku kedepan yang tidak dapat diprediksi.
-Sistem tertutup dan terbuka Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar atau otomatis sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan berhubungan dengan lingkungan luar.

INFORMASI
    Informasi mempuyai manfaat dan peran yang sangat dominan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tanpa adanya suatu informasi dalam suatu organisasi, para manager tidak dapat dengan efisien dan efektif. Tanpa tersedianya informasi pun para manager tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat dan mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. (carapedia.com)
    Menurut Kusrini & Koniyo Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bgi pengguna, yang bermanfaat dlm pengambiln keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi lain. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya. Informasi adalah data yang sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia. Laudon ( dalam Gaol, 2004 ).
    Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Untuk memperoleh informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi. Dari data-data tersebut informasi yang didapatkan lebih terarah dan penting karena telah dilalui berbagai tahap dalam pengolahannya diantaranya yaitu pengumpulan data, data apa yang terkumpul dan menemukan informasi yang diperlukan. (Blog Rahmat)
     Suatu sistem tanpa informasi akan tidak berguna, karena suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan mengalami kemacetan dan akhirnya berhenti. Dengan demikian informasi sangat penting bagi suatu sistem. Informasi sendiri berasal dari data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.(McFadden, dkk 1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sehingga mempunyai arti dan dapat meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
     Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadiankejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan. Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bgi pengguna, yang bermanfaat dlm pengambiln keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi lain. Informasi juga merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan.

KUALITAS INFORMASI
      Menurut Kusrini & Koniyo Informasi yang berkulitas memiliki 3 kriteria:
-Akurat (accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan tidak bias ataupun menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus dapat dengan jelas mencerminkan maksutnya.
-Tepat pada waktunya (timelines) Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Didalam pengambilan keputusan, informasi yag sudah using tidak lagi bernilai. Bila informasi datang terlambat sehingga pengambilan keputusan terlambat dilakukan, hal itu akan berakibat vatal bagi perusahaan.
-Relevan (relevance) Informasi yang dilakukan harus mempunyai keterkaitan masalah yang akan dibahas dengan informasi tersebut. Informasi harus bermanfaat bagi pemakainya. Disamping karateristik, nilai informasi juga ikut menentukan kualitasnya.
     Informasi mempuyai manfaat dan peran yang sangat dominan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tanpa adanya suatu informasi dalam suatu organisasi, para manager tidak dapat dengan efisien dan efektif. Tanpa tersedianya informasi pun para manager tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat dan mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. (carapedia.com)

PSIKOLOGI
    Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya.
     Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis. (Belajarpsikologi.com).
    Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari. (Belajarpsikologi.com)
     Psikologi merupakan suatu disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai proses mentan serta dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal, Wade & Tavris (2007). Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato dalam buku Psikologi Umum oleh Kartini Kartono pada tahun 1996, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia. (psikologizone)
     Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Serta merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
     Keunggulan psikologi Menurut Wade & Tavris (2007), salah satu keuntungan mempelajari psikologi adalah berkembangnya keterampilan dan sikap berpikir kritis. Berpikir kritis membantu seseorang ketika mengevaluasi berbagai temuan yang ada mengenai masalah psikologi yang memiliki arti penting, secara pribadi maupun sosial.

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
     Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.(Ridwamiskardar.eordpress). Sedangkan menurut Mcleod, sistem informasi adalah sistem virtual yang mencerminkan system fisik dari sebuah perusahaan. Jadi bedasarkan semua penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi maupun pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan, serta mempelajari tingkah laku manusia yang berupa tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang tidak disadari.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
http://luphmama.wordpress.com/2010/02/15/pengertian_sistem
http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/
http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli_info504.html http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/52-pengertian-sistem-informasi.pdf
http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf 
http://www.psikologizone.com/pengertian-ilmu-psikologi/0651110
http://blog.re.or.id/definisi-informasi.htm 
http://blog.re.or.id/definisi-informasi-2.htm

http://liavietri.blogspot.com/2010/02/pengertian-sistem.html 
Jimmy. L. Gaol. (2004). Sistem informasi memahami dan aplikasi. Jakarta: Grasindo 
Kusrini, S. Kom & Koniyo (2007). Tuntunan praktis membangun sistem informasi akutansi dengan visual basic dan Microsoft sql server. Yogyakarta: Andi offset 
Mcleod, JR. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta : Salemba. 
Muhibbinsyah. (2001). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Wade & tavris. (2007). Psikologi. Erlangga